Banjir Baja dari China, Mendag Curiga Ada Penyimpangan


Kebijakan relaksasi impor besi dan baja cukup mendorong masuknya produk dari luar. Namun pemerintah curiga kebijakan itu juga mendorong adanya penyelewengan dan penyimpangan.

Hal itu disampaikan oleh Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita saat menyampaikan kinerja 2018 dan target 2019 Kementerian Perdagangan di kantornya, Jakarta, Kamis (10/1/2018).

Kebijakan yang dimaksud Enggar terkait jalur masuk impor dari border (wilayah kepabeanan) ke post border (di luar wilayah kepabeanan). Tujuannya untuk mempermudah dunia usaha melakukan impor khususnya untuk Industri Kecil Menengah (IKM).

Namun karena keringanan tersebut, dia mencurigai banyaknya kecurangan dalam impor besi dan baja, termasuk potensi penyelewengan. Sebab pengawasan yang sebelumnya dilakukan oleh Ditjen Bea dan Cukai menjadi ke Kementerian dan Lembaga.

“Potensi penyelundupan atau penyimpangannya pasti meningkat. Pemerintah akan lakukan evaluasi. Saya minta izin kepada Menko untuk diubah kembali dengan Permendag 110/2018 yakni kembalikan lagi ke border lagi,” ujarnya.

Kebijakan itu juga sebenarnya sudah berdampak pada kenaikan jumlah impor besi dan baja khususnya dari China. Kementerian Perdagangan mencatat impor besi dan baja dari China ke Indonesia meningkat 59% sepanjang 2018.

“Salah satu hal yang kita lakukan adalah pertemuan dua hari ini, karena impor besi baja meningkat lebih dari 59% dari China. Ini tertinggi di dunia sejak kita mengeluarkan peraturan dari border dan ke post border,” ungkapnya.

Dirinya juga menghimbau kepada para pelaku dunia usaha agar tidak melakukan impor jika masih bisa dipenuhi oleh pasokan dalam negeri. Sebab pemerintah juga akan mengembalikan kebijakan impor besi dan baja seperti semula.

“Saya tidak melarang cuma izinnya agak lebih sulit. Kita tindakan korbankan industri untuk industri lain. Kalau harganya terlalu tinggi maka duduk bicarakan. Kalau tidak bisa silahkan. Kalo beda-beda sedikit janganlah. Ya pasti ada yang suka dan tidak suka. Tapi keberpihakan kita dengan industri dalam negerilah,” tutupnya.

Sebelumnya PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) juga mengeluhkan maraknya baja impor yang masuk ke Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Hal itu juga dianggap menjadi penyebab perusahaan terus mengalami kerugian dari tahun ke tahun.

Selama ini baja impor yang masuk mengakali nomor Harmonized System (HS) dari carbon steelmen menjadi jenisalloy steel. Sehingga produk tersebut akan mendapatkan lebih rendah dibanding jenis produk baja lainnya. Hal itu lantaran adanya kebijakan Permendag 22/2018.

“Industri baja dalam tiga tahun terakhir ini terpukul. Itu karena Permendag 22 itu bebas cukai,” tambahnya.

Dengan begitu, produk baja nasional sulit bersaing dengan produk impor di rumah sendiri. Terbukti dari banyaknya porsi konsumsi produk baja impor dibanding produksi nasional.

SUMBER

Press Release - SPINDO 1Q2025
30 April 2025
Press Release - SPINDO 1Q2025 "SPINDO Strengthens Balance Sheet and Prepares for Growth Despite Industry Headwinds"
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Q 1 2025 PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk
29 April 2025
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Q 1 2025 PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Q1 2025 PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk
29 April 2025
Laporan keuangan konsolidasian Q1 2025 PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk
Don't Build The Bad Canopy: Recognize The Importance of Dimensional Accuracy in Hollow GI
28 April 2025
Canopy installation often looks simple, but in reality requires high accuracy, especially in material selection. One of the main causes of less than optimal canopy results is the use of Galvanized Hollow Pipe (GI) with imprecise dimensions.
Jangan Salah Pasang Kanopi: Kenali Pentingnya Presisi Dimensi pada Hollow GI
28 April 2025
Pemasangan kanopi sering kali terlihat sederhana, namun pada kenyataannya memerlukan ketelitian tinggi, terutama dalam pemilihan material. Salah satu penyebab utama hasil kanopi yang kurang maksimal adalah penggunaan Pipa Hollow Galvanis (GI) dengan dimensi yang tidak presisi.
SPINDO Successfully Achieves Best Stock Awards 2025
25 April 2025
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk (SPINDO) made another achievement by winning the Best Stock Awards 2025 in the Sectoral category - Middle Cap Raw Goods Sector. This prestigious award was given by Investortrust and Infovesta Utama in an event held at The Sultan Hotel, Jakarta.
SPINDO Sukses Mencapai Best Stock Awards 2025
25 April 2025
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk (SPINDO) kembali mencetak prestasi dengan meraih penghargaan Best Stock Awards 2025 dalam kategori Sectoral - Sektor Barang Baku Middle Cap. Penghargaan bergengsi ini diberikan oleh Investortrust dan Infovesta Utama dalam sebuah acara yang digelar di The Sultan Hotel, Jakarta.
Summary Additional Information on the Sustainable Public Offering of Sustainable Bonds II SPINDO
17 April 2025
Referring to the Financial Services Authority Regulation No.36/POJK.04/2014 dated 8 December 2014 concerning the Sustainable Public Offering of Debt and/or Sukuk Securities and in connection with the plan of PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk to conduct a Sustainable Public Offering of Sustainable Bonds II SPINDO Phase III Year 2025 and Sustainable Sukuk Ijarah II SPINDO Phase III Year 2025, We hereby convey Summary Additional Information, related to the planned issuance of Bonds and Sukuk Ijarah.
Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan II SPINDO
17 April 2025
Menunjuk pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.36/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Penawaran Umum Berkelanjutan Efek Bersifat Utang dan/atau Sukuk dan sehubungan dengan PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk untuk melakukan Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan II SPINDO Tahap III Tahun 2025 dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan II SPINDO Tahap III Tahun 2025, dengan ini kami menyampaikan perubahan informasi tambahan ringkas yang diperlukan penerbitan Obligasi dan Sukuk Ijarah tersebut.
SPINDO Receives “Best Sustainability-Linked Bond” Award in The Asset Triple A Awards 2025
11 April 2025
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk (SPINDO) made another achievement by winning the “Best Sustainability-Linked Bond” award at The Asset Triple A Awards-ASEAN/DEAL Awards for the Sustainable Finance 2025 category.