HRC vs CRC: Mengenal Perbedaan Hot Rolled Coil dan Cold Rolled Coil

 

HRC (Hot Rolled Coil) dan CRC (Cold Rolled Coil) adalah dua jenis proses pengolahan baja yang sering digunakan untuk memproduksi lembaran atau pipa baja. Kedua proses ini memiliki karakteristik unik yang menjadikannya cocok untuk aplikasi yang berbeda. Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan utama antara HRC dan CRC berdasarkan proses produksi, karakteristik, dan keunggulan masing-masing.

Coil HRC & CRC digunakan sebagai bahan dasar Pipa Baja

Proses Produksi

HRC (Hot Rolled Coil)

HRC dibuat melalui proses rolling pada suhu tinggi, yaitu di atas 927°C. Proses ini menghasilkan baja dengan permukaan yang kasar dan beroksidasi. Produk HRC sendiri biasanya terdiri dari karbon rendah atau sedang (C), besi (Fe), mangan (Mn), dan sedikit campuran elemen lain, seperti silikon dan lain-lainnya.


Penggunaan HRC:

  1. Structural pipes untuk tiang pancang
  2. Oil and gas pipes untuk proyek industri minyak dan gas
  3. Water pipes untuk sistem sirkulasi air di bangunan atau pabrik pengolahan air


CRC (Cold Rolled Coil)

Berbeda dengan HRC, CRC diproduksi melalui proses rolling dingin dari HRC. Rolling dilakukan pada suhu ruangan untuk mencapai ketebalan dan presisi yang lebih tinggi. Proses ini menghasilkan baja dengan kontrol ketat terhadap impuritas dan permukaan yang lebih halus.


Penggunaan CRC:

  1. Mechanical tubes untuk sparepart otomotif
  2. Appliance tubes untuk gagang sapu atau komponen kompor
  3. Stainless steel pipes untuk kitchen set, kursi roda, dan railing tangga


Karakteristik & Keunggulan


HRC

  1. Permukaan kasar dan beroksidasi
  2. Dimensi kurang presisi
  3. Keunggulan: lebih tahan terhadap deformasi


CRC

  1. Permukaan halus dan estetis
  2. Ketebalan dan dimensi lebih presisi
  3. Cocok untuk finishing seperti pengecatan dan pelapisan
  4. Mudah dibentuk setelah dipanaskan, ideal untuk aplikasi dengan toleransi ketat


Kesimpulan

Setiap jenis coil memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, tergantung pada kebutuhan aplikasi. HRC cocok untuk aplikasi struktural yang membutuhkan material tahan deformasi, sementara CRC lebih sesuai untuk kebutuhan presisi tinggi dan estetika.


Receiving the TOP Corporate Social Responsibility of the Year 2025 Award
9 Desember 2025
PT STEEL PIPE INDUSTRY of INDONESIA Tbk winning the TOP Corporate Social Responsibility of the Year 2025 award
Penerimaan Penghargaan TOP Corporate Social Responsibility of the Year 2025
9 Desember 2025
PT STEEL PIPE INDUSTRY of INDONESIA Tbk meraih penghargaan TOP Corporate Social Responsibility of the Year 2025
SPINDO galvanized pipes
8 Desember 2025
Galvanized pipes are steel pipes coated with zinc through the galvanizing process to prevent corrosion.
Pipa Galvanis SPINDO
8 Desember 2025
Pipa galvanis adalah pipa baja yang dilapisi dengan seng (zinc) melalui proses galvanisasi untuk mencegah korosi.
Black Hollow Pipe
1 Desember 2025
A Hollow Pipe, or Holo, is a steel tube with a square or rectangular cross-section
Pipa Holo Hitam
1 Desember 2025
Pipa Holo atau Hollow adalah produk baja berbentuk tabung dengan penampang kotak atau persegi panjang.
Press Release - SPINDO Depo Karawang
10 November 2025
Press Release - SPINDO Depo Karawang
Damage to Fence Due to Thin Pipe Protective Coating
10 November 2025
SPINDO presents GI (Galvanized Iron) type anti-rust hollow pipes that have double protection of thick zinc and zinc spray on the welded parts.
Kerusakan Pagar Akibat Lapisan Pelindung Pipa Tipis
10 November 2025
SPINDO menghadirkan pipa hollow anti karat tipe GI (Galvanized Iron) yang memiliki perlindungan ganda zinc tebal dan zinc spray di bagian pengelasan.
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Q3 2025
30 Oktober 2025
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Q3 2025