Kemperin prediksi ekspor baja bisa naik


Industri baja di Indonesia tidak hanya semakin kokoh dengan pendalaman struktur menufakturnya dari peningkatkan investasi, tetapi juga kian berdaya saing di pasar global karena produknya bernilai tambah tinggi dan kompetitif. Untuk itu, Kementerian Perindustrian terus memacu pengembangan industri baja karena hasilnya dibutuhkan menjadi bahan baku bagi sektor lainnya.

Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin Harjanto menjelaskan industri baja sebagai sektor hulu, disebut juga mother of industries karena berperan penting untuk memasok kebutuhan bahan baku dalam mendukung proyek infrastruktur dan menopang kegiatan sektor industri lainnya.

Harjanto menyampaikan, pihaknya bertekad untuk mendorong peningkatan kapasitas produksi industri baja nasional. “Produksi industri baja di dalam negeri terus dioptimalkan dan diarahkan pada pengembangan produk yang bernilai tambah tinggi, misalnya untuk memenuhi kebutuhan sektor otomotif, perkapalan maupun perkeretaapian. Sehingga kita tidak perlu lagi impor,” tegasnya dalam keterangan pers, Senin (28/1).

Dirjen ILMATE pun mengungkapkan, terjadi peningkatan ekspor produk baja dari Indonesia terutama produk stainless steel slab serta stainless steel HRC (hot rolled coil). “Lonjakan ekspor yang paling mencolok hampir tiga kali lipat adalah stainless steel HRC. Kemudian stainless steel slab hampir dua kali lipat,” ujarnya.

Kemperin mencatat, ekspor stainless steel slab tumbuh dari 302.919 ton pada tahun 2017 menjadi 459.502 ton selama Januari-September 2018, sedangkan stainless steel HRC melonjak dari 324.108 ton menjadi 877.990 ton pada periode yang sama.

Harjanto meyakini, ekspor baja dari Indonesia akan terus meningkat karena pabrik baja stainless steel di kawasan industri Morowali masih memiliki ruang ekspansi. “Di Morowali, total kapasitas produksi smelter nickel pig iron sebesar 2 juta ton per tahun dan 3,5 juta ton stainless steel per tahun, dengan nilai ekspor mencapai US$ 2 miliar pada tahun 2017 dan naik menjadi US$ 3,5 miliar di 2018,” imbuhnya.

Kemperin menargetkan, kawasan tersebut mampu menghasilkan 4 juta ton baja nirkarat atau stainless steel per tahun serta memiliki pabrik baja karbon berkapasitas 4 juta ton per tahun. Apabila produksi stainless steel tercapai 4 juta ton per tahun, Indonesia akan menjadi produsen kedua terbesar di dunia atau setara produksi di Eropa.

Harjanto menambahkan, peluang ekspor produk baja Indonesia semakin membesar seiring dengan terbukanya pasar terutama di China, Asia Tenggara, dan negara-negara yang membuat perjanjian bilateral dengan Indonesia.

Announcement Implementation AGMS 2025 PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk.
9 Mei 2025
AGMS 2025 PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk. will be held on 20 June5
Pengumuman penyelenggaraan RUPST 2025 PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk.
9 Mei 2025
Rapat RUPST 2025 PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk. akan diselenggarakan 20 Juni 2025
struktur bangunan dari material pipa baja
oleh SPINDO 6 Mei 2025
Salah satu material pipa yang banyak digunakan dalam konstruksi bangunan adalah pipa baja karena mampu memberikan daya tahan tinggi. Lantas, mengapa pipa baja begitu penting untuk menunjang struktur bangunan yang kuat?
toko pipa baja terpercaya
oleh SPINDO 5 Mei 2025
Tidak semua toko pipa menawarkan produk berkualitas dengan layanan terbaik. Agar Anda tidak salah pilih, berikut sejumlah kriteria toko pipa terpercaya yang wajib Anda perhatikan sebelum membeli.
material rangka double cradle motor dari baja
oleh SPINDO 4 Mei 2025
Salah satu jenis rangka yang banyak digunakan pada motor off-road adalah rangka double cradle. Rangka ini terkenal karena kestabilan dan kekuatannya dalam menopang mesin serta menghadapi berbagai kondisi jalan.
pipa baja digunakan untuk proyek gedung tinggi
oleh SPINDO 3 Mei 2025
Pipa baja memiliki peran krusial dalam proyek gedung tinggi. Kekuatan terhadap berbagai kondisi lingkungan menjadikan pipa baja pilihan utama dalam berbagai sistem bangunan.
pipa baja pendukung proyek bangunan
oleh SPINDO 2 Mei 2025
Salah satu material yang banyak digunakan dalam proyek bangunan bertingkat adalah pipa baja. Material ini menawarkan berbagai keunggulan yang menjadikannya pilihan utama dalam berbagai aspek konstruksi, mulai dari sistem perpipaan hingga struktur penyangga bangunan.
pipa hdpe adalah solusi efisiensi migas
oleh SPINDO 1 Mei 2025
Seiring perkembangan teknologi, pipa HDPE mulai digunakan sebagai alternatif yang lebih fleksibel. Pertanyaannya, apakah pipa HDPE adalah solusi yang bisa menggantikan baja dalam proyek migas?
Press Release - SPINDO 1Q2025
30 April 2025
Press Release - SPINDO 1Q2025 "SPINDO Strengthens Balance Sheet and Prepares for Growth Despite Industry Headwinds"
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Q 1 2025 PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk
29 April 2025
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Q 1 2025 PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk