Prospek ekspor otomotif Indonesia


Dalam 10 tahun terakhir terjadi pergeseran pola perdagangan Indonesia. Perdagangan kita kini dipengaruhi perdagangan internasional yang bertransformasi menjadi perdagangan global.

Tak hanya sumber daya alam, komoditas ekspor hasil manufaktur adalah sumber penting bagi ekspor Indonesia karena tingginya permintaan global dan harga komoditas yang naik. Di dalam 100 barang ekspor dengan nilai terbesar, pangsa ekspor barang industri naik dari 38,1% menjadi 40,4% pada September 2018.

Menurut Kementerian Perindustrian, sektor otomotif adalah industri prioritas yang berperan besar sebagai penggerak utama (prime mover) perekonomian. Selain keunggulan komparatif, industri otomotif memiliki keunggulan kompetitif yang mengandalkan SDM serta ilmu pengetahuan tinggi.

Berdasarkan data BPS, industri otomotif 2018 naik 4%, lebih rendah dibanding pertumbuhan industri dan pertumbuhan ekonomi masing-masing 4,26% dan 5,2%. Hal ini mendongkrak kesadaran para pengambil kebijakan untuk kembali menghidupkan sektor industri manufaktur, seperti industri otomotif.

Meski pertumbuhan industri otomotif lebih rendah dari pertumbuhan industri manufaktur, kinerja ekspor industri otomotif Indonesia selalu positif. Di 2018, ekspor kendaraan US$ 6,84 miliar, naik 1,5 kali lipat sejak 2013. Importir terbesar otomotif Indonesia adalah Filipina yaitu 26%, Thailand 14% dan Jepang 8%. Top 10 importir kendaraan Indonesia setelah Filipina, Thailand, Jepang adalah Arab Saudi, Vietnam, Malaysia, Meksiko, Singapura, Pakistan dan AS.

Filipina mengimpor kendaraan dari Indonesia lebih dari US$ 1,7 miliar. Indonesia adalah negara kedua pengimpor kendaraan terbesar ke Filipina setelah Thailand. Selain ke Filipina, Thailand mengekspor ke Australia, Jepang, Vietnam, Malaysia dan AS. Pada 2018, Thailand menguasai 50% produksi mobil di ASEAN, posisi kedua Indonesia sebesar 34%. Indonesia kini memproduksi 1.242.563 unit mobil, tumbuh 9,9% dibandingkan 2017. Sementara Thailand memproduksi 1.998.339 unit mobil di 2018, naik 9,1% dibandingkan tahun sebelumnya.

Peningkatan kapasitas produksi mobil di Indonesia tak jauh berbeda dengan Thailand. Jadi, Indonesia dan Thailand bersaing di pasar industri otomotif global. Export Similarities Index menunjukkan, di sektor industri otomotif Indonesia dan Thailand naik berturut-turut sejak 2014 hingga 2017 sebesar 25,9%, 28,6%, 31,9% dan 33,5%. Ekspor kendaraan Indonesia yang terus naik dapat mengancam dominasi Thailand sebagai produsen mobil terbesar di ASEAN.

Industri otomotif Indonesia memiliki ruang untuk tumbuh. Kepemilikan kendaraan, terutama mobil, per kapita masih rendah, yakni kurang 4% dari penduduk. Penjualan mobil Indonesia diharapkan naik, mengingat populasi besar Indonesia serta pertumbuhan kelas menengah yang pesat, sehingga menciptakan kekuatan konsumen yang kuat.

Penjualan mobil di Indonesia hingga 2018 mencapai 1,15 juta unit, naik 6,9% dari pertumbuhan 2017 sebesar 1,4%. Jumlah itu setara 105% dari target penjualan 2018 sebanyak 1,1 juta unit. Gaikindo menargetkan penjualan tahun ini 1,15 juta, setara realisasi 2018.

Setelah menjadi pengekspor mobil terbesar kedua di ASEAN, potensi pasar ekspor mobil Indonesia saat ini ke Timur Tengah. Jika dilihat dari data ekspor, Toyota Indonesia mengekspor mobil jenis completely built up (CBU) sebesar 89.627 unit ke seluruh dunia, dan 51,45%-nya ke Timur Tengah dengan mobil terlaris Toyota Fortuner. Meski Indonesia dan Arab Saudi telah memiliki kerjasama yang terjalin lama, kedua negara juga sepakat membuat joint study sebagai tahap awal Preferential/Free Trade Agreement (PTA/FTA). Industri otomotif merupakan komoditas utama karena memiliki nilai tambah.

Selain Timur Tengah, Indonesia bisa mengambil alih posisi Thailand sebagai importir mobil yang menguasai pasar Australia. Potensi ini terlihat dengan perjanjian Indonesia Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IACEPA) yang telah diselesaikan pada 2018 dimana fasilitas 0% bea masuk komoditi industri otomotif akan diterapkan. Menurut Kementerian Perdagangan, target ekspor mobil ke Australia adalah mobil listrik dan mobil hibrida yang diprediksi menjadi tren dalam jangka panjang.

Dengan semakin besarnya potensi pasar ekspor, industri otomotif Indonesia diharapkan tumbuh menjadi industri hilir berteknologi tinggi yang berdaya saing dan siap mendukung Making Indonesia 4.0.

SPINDO Attends SILATNAS INKINDO 2025 in Makassar, Supporting Strategic Collaboration between the Con
oleh Sales Spindo 4 Juni 2025
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk (SPINDO) officially became part of the INKINDO National Gathering (SILATNAS) 2025, a national event held by the National Association of Indonesian Consultants (INKINDO) on Thursday, May 15, 2025 at Claro Hotel Makassar, Jl. A.P. Pettarani No. 03. This activity is an INKINDO communication and coordination forum attended by hundreds of participants from various sectors in South Sulawesi.
SPINDO Hadiri SILATNAS INKINDO 2025 di Makassar, Dukung Kolaborasi Strategis Dunia Konsultansi dan I
4 Juni 2025
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk (SPINDO) secara resmi menjadi bagian dari Silaturahmi Nasional (SILATNAS) INKINDO 2025, sebuah acara nasional yang digelar oleh Ikatan Nasional Konsultan Indonesia (INKINDO) pada Kamis, 15 Mei 2025 di Hotel Claro Makassar, Jl. A.P. Pettarani No. 03. Kegiatan ini merupakan forum komunikasi dan koordinasi INKINDO yang dihadiri oleh ratusan peserta dari berbagai sektor di Sulawesi Selatan.
Convocation Annual General Meeting of Shareholders PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk
28 Mei 2025
Convocation Annual General Meeting of Shareholders PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk will held at Auditorium Gedung Baja Tower C 9th floor, Jl. Pangeran Jayakarta No.55, Central Jakarta 10730 on Friday, 20 June 2025 14.00 WIB - finish.
PEMANGGILAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk
28 Mei 2025
Pemanggilan Rapat Umum Pemagang Saham Tahunan PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk diadakan di Auditorium Gedung Baja Lt. 9 Tower C, Jl. Pangeran Jayakarta No.55, Jakarta Pusat 10730 pada Jumat, 20 Juni 2025 pukul 14.00 - Selesai.
beragam harga holo 4x4
oleh SPINDO 28 Mei 2025
Satu hal yang sering menjadi pertimbangan sebelum membeli adalah harga holo 4x4. Meski banyak toko besi menawarkan produk serupa, harga yang tercantum di masing-masing tempat bisa sangat bervariasi. Apa penyebabnya?
beragam pipa carbon steel
oleh SPINDO 28 Mei 2025
Popularitasnya bukan tanpa alasan, pipa carbon steel dikenal memiliki kekuatan tinggi. Selain itu, apa yang membuat pipa carbon steel begitu unggul dan dipilih dalam berbagai proyek skala besar?
scaffolding adalah fondasi konstruksi
oleh SPINDO 28 Mei 2025
Banyak proyek gagal mencapai target karena kecelakaan kerja yang sebenarnya bisa dicegah, salah satunya dengan memilih scaffolding yang tepat. Tapi, sebenarnya scaffolding adalah apa? Dan bagaimana cara memilihnya agar aman dan sesuai kebutuhan proyek?
pipa galvanis untuk distribusi air
oleh SPINDO 27 Mei 2025
Dikenal karena daya tahannya terhadap korosi, pipa galvanis sering dipilih untuk berbagai aplikasi, termasuk instalasi air bersih dan kotor. Namun, agar penggunaannya optimal, penting untuk mengetahui cara memilih yang tepat.
sasis adalah fondasi awal kendaraan
oleh SPINDO 27 Mei 2025
Salah satu elemen yang menjadi penentu utama dari semua aspek kendaraan adalah sasis. Tidak berlebihan jika dikatakan bahwa sasis adalah fondasi awal dalam merancang mobil dan bagi produsen kendaraan, memahami perannya adalah hal yang mutlak.
tumpukan hollow galvanis
oleh SPINDO 27 Mei 2025
Salah satu material yang populer digunakan adalah hollow galvanis. Berkat sifatnya yang tahan karat dan kuat, hollow galvanis menjadi pilihan utama untuk berbagai kebutuhan struktur ringan hingga dekoratif.