5 Tips Memilih Ukuran Pipa Galvanis Sesuai Fungsi dan Tekanan Air
Pipa galvanis menjadi salah satu pilihan yang paling populer dalam instalasi perpipaan. Terbuat dari baja yang dilapisi seng, pipa ini dikenal tahan karat, kokoh, dan memiliki umur pakai yang panjang. Namun, banyak orang yang masih bingung saat harus memilih ukuran pipa galvanis yang tepat, terutama terkait dengan fungsi penggunaannya dan tekanan air yang akan dialirkan.

Jika Anda salah memilih ukuran, risiko seperti kebocoran, tekanan air yang tidak stabil, hingga pemborosan biaya bisa terjadi. Oleh karena itu, artikel ini akan memberikan panduan lengkap dan mudah dipahami untuk membantu Anda memilih ukuran pipa galvanis yang sesuai dengan kebutuhan.
Baca juga: Mengapa Pipa Galvanis Menjadi Pilihan Utama untuk Instalasi Air?
Ukuran pipa galvanis untuk instalasi air
Kenali Fungsi Pipa Galvanis dalam Proyek Anda
Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah mengetahui fungsi utama dari pipa galvanis tersebut. Setiap fungsi memiliki karakteristik tekanan dan volume aliran air yang berbeda, sehingga memengaruhi pemilihan ukuran pipa. Beberapa penggunaan umum pipa galvanis antara lain:
- Instalasi air bersih di rumah atau gedung
- Saluran air hujan atau pembuangan
- Kerangka kanopi, pagar, dan struktur ringan
- Sistem irigasi di pertanian
- Saluran udara bertekanan pada industri
Baca juga: Aplikasi Pipa Galvanis Anti Karat dalam Proyek Rumah Tangga dan Industri
Pahami Ukuran Pipa Galvanis yang Tersedia di Pasaran
Pipa galvanis tersedia dalam berbagai ukuran, biasanya diukur berdasarkan diameter nominal (DN) dalam inch (inci) atau milimeter (mm). Semakin besar diameter dan ketebalan pipa, maka semakin besar juga kapasitas aliran air dan daya tahan terhadap tekanan. Beberapa ukuran pipa galvanis yang paling umum digunakan di Indonesia antara lain:
Ukuran (Inci) | Diameter Luar (mm) | Ketebalan Umum (mm) |
---|---|---|
½” | ± 21.3 mm | 1.8 – 2.2 mm |
¾” | ± 26.7 mm | 1.8 – 2.5 mm |
1" | ± 33.4 mm | 2.0 – 3.0 mm |
1 ½” | ± 48.3 mm | 2.5 – 3.5 mm |
2" | ± 60.3 mm | 2.5 – 4.0 mm |
Baca juga: Ukuran Pipa Galvanis untuk Saluran Air Industri: Apa Saja Standarnya?
Sesuaikan Ukuran dengan Tekanan Air
- Tekanan Rendah (0–2 bar): Cocok menggunakan pipa kecil seperti ½” atau ¾”, biasa digunakan untuk rumah tangga dan aliran air dari toren ke kran.
- Tekanan Sedang (2–5 bar): Gunakan pipa ukuran 1” hingga 1½”, cocok untuk gedung bertingkat dan sistem irigasi kecil.
- Tekanan Tinggi (>5 bar): Gunakan pipa dengan diameter lebih besar dan ketebalan tinggi, seperti 2” atau lebih, tergantung debit air. Tekanan ini direkomendasikan untuk pabrik, proyek irigasi besar, atau sistem industri.
Sebagai catatan, tekanan air harus dihitung berdasarkan perencanaan teknis yang disesuaikan dengan pompa dan ketinggian bangunan.
Perhatikan Ketebalan Dinding Pipa
Selain diameter, ketebalan dinding pipa juga menentukan seberapa kuat pipa mampu menahan tekanan air. Pipa galvanis biasanya tersedia dalam tiga tipe ketebalan:
- Tipe Medium (M): cocok untuk tekanan ringan hingga sedang
- Tipe Heavy (H): ideal untuk tekanan tinggi dan struktur berat
- Tipe Light (L): digunakan untuk kebutuhan struktural ringan atau non-air
Konsultasikan dengan Ahli atau Produsen Terpercaya
Jika Anda masih ragu, konsultasi dengan kontraktor atau produsen pipa galvanis terpercaya sangat disarankan. Mereka biasanya dapat memberikan rekomendasi ukuran, ketebalan, dan tipe pipa yang paling sesuai dengan kebutuhan proyek Anda.
Baca juga: Faktor yang Memengaruhi Pemilihan Ukuran Pipa Galvanis dalam Proyek
Memilih ukuran pipa galvanis bukan hanya soal besar kecilnya diameter. Anda harus mempertimbangkan fungsi penggunaan, tekanan air, dan ketebalan dinding pipa untuk memastikan sistem perpipaan Anda berjalan optimal dan tahan lama.
Dengan memahami panduan di atas, Anda dapat membuat keputusan yang lebih bijak dan efisien dalam memilih pipa galvanis untuk proyek. Jangan lupa, selalu gunakan pipa berkualitas dan sesuai standar agar hasil pekerjaan lebih maksimal!
Jika Anda membutuhkan pipa galvanis berkualitas tinggi dengan pilihan ukuran yang lengkap, SPINDO adalah mitra yang tepat. Sebagai salah satu produsen pipa baja terkemuka di Indonesia, SPINDO menyediakan berbagai jenis pipa galvanis, yakni ada pipa ERW yang telah memenuhi standar SNI 0039 dan pipa SSAW dengan lapisan pelindung ganda untuk daya tahan maksimal.
Dengan pengalaman puluhan tahun di industri dan dukungan sertifikasi internasional, SPINDO menjamin kualitas setiap pipa yang diproduksinya. Tersedia dalam berbagai ukuran dan ketebalan, pipa galvanis SPINDO dapat disesuaikan dengan kebutuhan spesifik proyek Anda, baik untuk instalasi air maupun struktur bangunan. Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut atau penawaran terbaik, silakan hubungi SPINDO melalui ikon WhatsApp di pojok kanan bawah. Dapatkan solusi perpipaan terpercaya hanya dari SPINDO!

