Parah! Permintaan Baja Nasional Anjlok 90%

 

This is a subtitle for your new post

Pandemi Covid-19 berdampak pada menurunnya tingkat permintaan baja di dalam negeri hingga mencapai 50% sejak periode Maret-April 2020. Kondisi ini diperparah dengan masuknya bulan ramadhan yang menyebabkan makin turunnya permintaan baja nasional hingga 90% dari kondisi normal.

Direktur Utama PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) Silmy Karim mengatakan Covid-19 telah menjadi masalah bagi banyak negara di dunia dan berdampak pada banyak industri bisnis, tak terkecuali industri baja. Kegiatan operasional pabrik juga terganggu akibat adanya pembatasan sosial yang dicanangkan oleh pemerintah.

"Kita tahu bahwa ada penurunan permintaan sampai 50% bahkan pada ramadan saya dengar dari rekan lebih parah lagi. Kegiatan operasional terganggu PSBB dan ini hal yang kita tidak bisa hindari mengingat harus menjaga keselamatan diri dan karyawan," kata Silmy dalam steel industry roundtable secara virtual, Rabu (20/5/2020).

Hal yang sama juga disampaikan oleh beberapa perusahaan yang merupakan mitra Krakatau Steel, seperti Sampoerna Jaya Baja dan PT Steel Pipe Industry of Indonesia (Spindo).

Sampoerna Jaya Baja menyebutkan bahwa pandemi Covid-19 ditambah dengan memasuki ramadhan permintaan baja menurun hingga 80%-90%.

Tak hanya penjualan, hal ini juga berdampak buruk pada cash flow perusahaan lantaran tak bisa melakukan penagihan piutang kepada konsumennya. "Berdampak juga pada cash flow perusahaan karena tidak bisa menagih piutang kepada konsumen yang menghentikan operasionalnya," terang perwakilan perusahaan ini di kesempatan yang sama.

Hal senada dituturkan oleh perwakilan dari Spindo yang mengakui dampak paling awal paling terasa pada konsumennya di sektor otomotif. Hal ini disebabkan karena banyak konsumennya di sektor ini menghentikan operasionalnya sejak April.

Kondisi yang sama juga terjadi pada pembangunan high rise building dan infrastruktur yang meminta untuk menghentikan pasokan baja lantaran proyek tersebut dihentikan untuk sementara.

Namun demikian, Silmy optimistis bahwa industri baja akan kembali mengalami perbaikan setidaknya pada kuartal ketiga atau keempat tahun ini.

SPINDO FM 1630 sprinkler pipes
26 Desember 2025
FM 1630 is an international standard issued by FM Approvals, a globally recognized certification body in fire protection and loss prevention
Pipa Sprinkler FM 1630 SPINDO
26 Desember 2025
FM 1630 adalah standar internasional yang diterbitkan oleh FM Approvals, lembaga sertifikasi global dalam pengujian produk fire protection dan loss prevention.
SPINDO SCH 40 pipes
24 Desember 2025
ASTM A53 is an international standard published by ASTM International (American Society for Testing and Materials) for carbon steel pipes.
Pipa SPINDO Sch 40
24 Desember 2025
ASTM A53 adalah standar internasional yang diterbitkan oleh ASTM International (American Society for Testing and Materials) untuk pipa baja karbon.
Receiving the TOP Corporate Social Responsibility of the Year 2025 Award
9 Desember 2025
PT STEEL PIPE INDUSTRY of INDONESIA Tbk winning the TOP Corporate Social Responsibility of the Year 2025 award
Penerimaan Penghargaan TOP Corporate Social Responsibility of the Year 2025
9 Desember 2025
PT STEEL PIPE INDUSTRY of INDONESIA Tbk meraih penghargaan TOP Corporate Social Responsibility of the Year 2025
SPINDO galvanized pipes
8 Desember 2025
Galvanized pipes are steel pipes coated with zinc through the galvanizing process to prevent corrosion.
Pipa Galvanis SPINDO
8 Desember 2025
Pipa galvanis adalah pipa baja yang dilapisi dengan seng (zinc) melalui proses galvanisasi untuk mencegah korosi.
Black Hollow Pipe
1 Desember 2025
A Hollow Pipe, or Holo, is a steel tube with a square or rectangular cross-section
Pipa Holo Hitam
1 Desember 2025
Pipa Holo atau Hollow adalah produk baja berbentuk tabung dengan penampang kotak atau persegi panjang.