PELEMAHAN RUPIAH TAK PENGARUHI KINERJA SPINDO (ISSP) MESKI 60% BAHAN BAKU IMPOR
KONTAN.CO.ID
– JAKARTA. Produsen baja, PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk (Spindo) tidak begitu khawatir terkena dampak pelemahan rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) meskipun 60% bahan baku produksi masih impor.
Tedja Sukmana Hudianto, Wakil Direktur Utama Steel Pipe Industry of Indonesia mengatakan, sejauh ini gejolak pelemahan rupiah tak begitu berpengaruh terhadap kinerja perseroan. “Hal tersebut karena harga baja sendiri merupakan dolar jadi meskipun rupiah melemah ya tidak ada pengaruhnya, sekarang yang menjadi kendala hanya permasalahan waktu yang terkadang ada beberapa waktu tertentu yang mengharuskan kita bayar dolar lebih, ” ujarnya saat ditemui seusai RUPSLB, Selasa (16/10).
Menurutnya, hal tersebut juga dipengaruhi oleh pemangkasan jumlah impor dimana porsi impor bahan baku perseroan sudah dikurangi yang semula 69% menjadi 60%. “Hal ini kita pangkas karena saat ini sudah ada beberapa supplier lokal yang dapat mensuport perusahaan dalam penyediaan bahan baku, ” ujarnya.
Maka dari itu, lanjut Tedja porsi impor hingga September ini telah dikurangi menjadi 178 ton yang sebelumnya pada periode yang sama tahun lalu sebanyak 198 ton. “Sementara untuk belanja bahan baku lokal hingga akhir September itu sekitar 122 ton atau sekitar Rp 1,09 triliun naik sekitar tumbuh 28,42% secara kuantitas dan tumbuh 32,62% untuk nilai belanja,” ujarnya.

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk (SPINDO) kembali mencetak prestasi dengan meraih penghargaan Best Stock Awards 2025 dalam kategori Sectoral - Sektor Barang Baku Middle Cap. Penghargaan bergengsi ini diberikan oleh Investortrust dan Infovesta Utama dalam sebuah acara yang digelar di The Sultan Hotel, Jakarta.

Referring to the Financial Services Authority Regulation No.36/POJK.04/2014 dated 8 December 2014 concerning the Sustainable Public Offering of Debt and/or Sukuk Securities and in connection with the plan of PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk to conduct a Sustainable Public Offering of Sustainable Bonds II SPINDO Phase III Year 2025 and Sustainable Sukuk Ijarah II SPINDO Phase III Year 2025, We hereby convey Summary Additional Information, related to the planned issuance of Bonds and Sukuk Ijarah.

Menunjuk pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.36/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Penawaran Umum Berkelanjutan Efek Bersifat Utang dan/atau Sukuk dan sehubungan dengan PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk untuk melakukan Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan II SPINDO Tahap III Tahun 2025 dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan II SPINDO Tahap III Tahun 2025, dengan ini kami menyampaikan perubahan informasi tambahan ringkas yang diperlukan penerbitan Obligasi dan Sukuk Ijarah tersebut.