Spindo (ISSP) Targetkan Ekspor Naik Jadi 15 Persen di 2022
Emiten produsen baja PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk. (ISSP) atau Spindo menyampaikan akan meningkatkan ekspor perseroan pada tahun 2022. Chief Strategy Officer, Corporate Secretary & Investor Relation ISSP Johanes Wahyudi Edward mengatakan, Spindo saat ini mengekspor sekitar 6 persen hingga tujuh persen produknya ke luar negeri. "Kami melihat peluang untuk meningkatkan eskpor sangat besar," kata Johanes kepada Bisnis, dikutip Minggu (23/10/2021).
Tahun ini, kata dia, tujuan utama ekspor emiten berkode saham ISSP ini adalah ke Amerika, Kanada dan Australia Johanes melanjutkan, Spindo menargetkan pertumbuhan ekspor sebesar 15 persen tahun depan. Peningkatan ini sesuai dengan anjuran pemerintah untuk meningkatkan ekspor. Sebagaimana diketahui, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menuturkan, pemerintah akan mendorong ekspor produk besi dan baja untuk mengganti komoditas unggulan seperti minyak kelapa sawit mentah atau crude palm oil (CPO) dan batu bara.
Adapun negara tujuan ekspor perseroan tahun depan masih fokus di Amerika Serikat dan Kanada. "Kalau negara masih fokus di AS dan Kanada, tetapi, dengan memperbanyak jalur importirnya," ucapnya.

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk (SPINDO), a leading steel pipe manufacturing company in Indonesia, made another proud achievement. In the Top Corporate Award 2024 organized by TRAS N CO Indonesia and INFOBRAND.ID, SPINDO was named the best performing public company, cementing its position as an important player in the national steel industry.

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk (SPINDO), perusahaan manufaktur pipa baja terkemuka di Indonesia, kembali menorehkan prestasi membanggakan. Dalam ajang Top Corporate Award 2024 yang diselenggarakan oleh TRAS N CO Indonesia bersama INFOBRAND.ID, SPINDO dinobatkan sebagai perusahaan publik berkinerja unggul, mengukuhkan posisinya sebagai pemain penting dalam industri baja nasional.